Diduga salah satunya, setoran tunai dari Gubernur Papua tersebut ke kasino judi dengan nilai Rp 560 miliar.
Gubernur Papua Lukas Enembe gagal memenuhi panggilan KPK untuk diinterogasi di ibu kota Papua, Jayapura, dengan alasan sakit.
"Protes dilindungi undang-undang. Hanya dalam kasus ini, kami melihat aksi protes itu dimotori oleh tersangka (Lukas Enembe,red)," kata Deputi Penegakan Hukum KPK Karyoto di Jakarta Selasa 20 September 2022.