JAKARTA, DISWAY.ID - Pegiat media sosial, Ade Armando berikan tanggapan keras soal insiden Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang lebih.
Tragedi 'berdarah' Kanjuruhan Malang itu terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada 1 Oktober 2022.
Pro kontra penyebab tragedi Kanjuruhan Malang hingga timbulkan jatuhnya korban jiwa kemudian mencuat.
Ade Armando yang biasa mengeluarkan pernyataan kontroversi pun ikut berikan komentarnya.
Pernyataan telak Ade Armando ini diungkapkannya melalui kanal YouTube Cokro TV.
Menurut Ade Armando, penyebab tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa ini karena suporter Arema yang dianggap sok jagoan.
Ade Armando menilai fans Arema sudah melanggar aturan di stadion.
BACA JUGA:Viral Aksi Ibu-ibu 'Geram' Bakar Atribut Arema FC di Rumah: Wes Ora Usah Bal-balan
Bahkan ia menilai jika para suporter Arema bergaya seperti preman.
"Sekali lagi, marilah kita bersikap objektif. Yang jadi pangkal masalah adalah supporter Arema yang sok jagoan yang melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan," kata Ade Armando, dilansir pada Selasa 4 Oktober 2022.
"Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," tandasnya.
Video pendapat Ade Armando ini kemudian viral dan diunggah ulang oleh sejumlah akun di Twitter.
Banyak yang menyayangkan mengapa Ade Armando menyudutkan fans Arema yang sedang berduka.