JAKARTA, DISWAY.ID - Problem Inflasi yang menembus angka 8,7 persen serta imigran gelap menjadi isu krusial menuju pemilihan senat dan kongres pada mid term atau paruh waktu pada November 2022 di Amerika Serikat (AS).
Di luar konteks yang ada, isu perubahan iklim dan senjata merupakan masalah yang lebih penting bagi pemilih Latin daripada aborsi, yang menempati peringkat ketujuh dalam jajak pendapat.
“Nah, pada posisi ini Partai Demokrat diyakini akan memfokuskan pada isu aborsi sebagai strategi pemenangan. Meskipun isu-isu seperti pekerjaan, dan perbatasan cenderung naik bagi pemilih Latin,” papar Jerry Massie pakar politik AS menanggapi dinamika menjelang pemilihan senat dan kongres yang akan berlangsung.
BACA JUGA:Bahtiar Layak Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Jerry Massie: Birokrat Syarat Pengalaman dan Bersih
Menariknya, kata Jerry, dalam jajak pendapat dari sejumlah lembaga survei seperti Harvard-Harris, Rasmussen, Emerson, Gallup, Quinnipiac, The Hill sampai Suffolk di basis pemilih Hispanic yang mulai berubah.
Ia mencontohkan negara bagian Nevada, dimana Republik mampu menaklukan Demokrat yakni calon gubernur wakil Partai Republik Joseph Michael Lombardo yang mengungguli Steve Sisolak dengan tiga poin dan spread 1,3 poin.
Termasuk Adam Laxalt mengalahkan petahana Catherine Cortez Masto dengan dua poin dan spread 2,2 poin.
Semua komponen, lanjut Jerry, akan dikerahkan demi merespon pemilih native American. Mulai dari kelompok white (pemilih kulit putih) yang jumlah mencapai 70 persen, black (pemilih kulit hitam) persen dan hispanic (12 persen).
BACA JUGA:Kasad Dudung Diincar Kelompok Radikal, Jerry Massie: Perannya Sentral
Dikatakan Jerry, survei dari NBC News dan Telemundo survei terhadap 1.000 pemilih terdaftar Latin menemukan bahwa hanya 5 persen yang getol menyatakan aborsi sebagai masalah paling yang dihadapi negara.
“Isu yang paling mengkhawatirkan pemilih Latin, menurut jajak pendapat, tidak lain adalah biaya hidup diikuti oleh ancaman terhadap demokrasi, pekerjaan dan ekonomi dan imigrasi dan situasi di perbatasan,” jelas Jerry dalam keterangannya kepada Disway.id Selasa 4 Oktober 2022.
Saat ini, Demokrat dihadapkan dengan keluarnya 30 anggota kongres yang tak mencalonkan diri lagi pada November dan ini berisiko bagi mereka untuk menang.
“Bisa saja GOP (Partai Republik AS) merebut 15-20 kursi di DPR. Dan dari 100 suara senat Republik saya perkirakan bisa merebut 53 atau 54 kursi,” imbuhnya.
BACA JUGA:Bjorka dan Opposite Nyaris Setipe, Jerry Massie: Lucu Kalau Negara Kalah Sama Hacker
Kursi Demokrat yang bakal lepas seperti Raphael Warnock (Georgia) bisa direbut Herschel Walker yang unggul dalam jajak pendapat, di Nevada Adam Laxalt, Ted Budd (North Carolina) serta di swing state lainnya.