JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi lakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) kejadian rubuhnya tembok bangunan MTSN 19 Jakarta.
Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri, Kompol Heribertus mengatakan pihaknya olah TKP berdasarkan permintaan Polres Jakarta Selatan.
"Jadi kegiatan kami memenuhi permintaan dari Polres Jakarta Selatan tentang olah TKP kejadian yang sudah viral itu ya di sini kami olah TKP awal dan untuk menguji konstruksi dinding dari lokasi TKP," katanya kepada awak media, Sabtu 8 Oktober 2022.
Pihaknya membawa beberapa puing bangunan yang rubuh tersebut untuk diuji di laboratorium Puslabfor.
BACA JUGA:ASN Diduga Menjadi Pemodal Biaya Politik Bupati hingga Walikota, Kok Bisa?
"Jadi kita membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di lab kami di Puslabfor," ucapnya.
"Yaitu mungkin informasi yang bisa kita sampaikan awal nanti. Untuk lebih lanjutnya kita akan diberikan namanya berita acara," tambahnya.
Diungkapkannya, kesimpulan penyebab rubuhnya tembok tersebut belum bisa langsung disebut. Lantaran masih proses penyelidikan.
"Jadi rekan-rekan kalau mau mengetahui hasilnya lebih lanjut mungkin dalam porses penyelidikan tidak bisa kita langsung mengambil kesimpulan apa penyebabnya, awal bagaimana, sampai kita mendapatkan hasil lebih lebih lengkap dari uji lab," ungkapnya.
Sementara, dituturkannya terkait waktu pemeriksaan uji lab dilakukan kurang dari satu bulan
"Uji lab nanti kita maksimalkan kalau bisa jangan sampai sebulan gitu. Ya kira-kira begitulah karena kita bapak sendiri tau kan ya banyak kejadian jadi tetap kita prioritaskan untuk perkara ini supaya kita lebih cepat sehingga para penyidik tidak menunggu lama untuk proses penyelidikan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) sebut akan memindahkan kegiatan belajar mengajar siswa MTSN 19 ke MAN 11 Jakarta sementara.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pemindahan sementara dilakukan lantaran renovasi akan dilakukan terhadap MTSN 19.
"Tentu dalam pengerjaan itu anak anak ini perlu tempat belajar, kita perlu koordinasikan dengan Madrasah terdekat MAN 11 ya," katanya kepada awak media, Jumat 7 Oktober 2022.
Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan MAN 11 terkait hal tersebut dalam waktu dekat.