"Zat kimia atau gas air mata ini, ketika dia expired justru kadar kimianya itu berkurang. Sama dengan efektivitasnya gas air mata ini, ketika ditembakkan, dia tidak bisa lebih efektif lagi," sambungnya.
Menurut Irjen Dedi, jika gas air mata belum kedaluwarsa maka partikel dalam gas air mata itu lebih efektif. Artinya gas air mata akan terasa perih di mata apabila tidak kedaluwarsa.
"Kalau dia tidak expired dan ditembakkan, partikel GA ini akan menjadi partikel-partikel seperti serbuk bedak, saat ditembakan dan terjadi ledakan di atas, maka akan timbul partikel-partikel yang lebih kecil lagi dari bedak yang dihirup. Jika kena mata mengakibatkan perih," tuturnya.
Irjen Dedi juga menekankan gas air mata yang sudah kedaluwarsa justru tidak menjadi masalah.
Pasalnya, efektifitas zat kimia dalam gas air mata itu berkurang jika kedaluwarsa.