JAKARTA, DISWAY.ID-- Situasi Manggarai, Jakarta Selatan, yang kondusif dan tidak ada lagi aksi tawuran menjadi harapan masyarakat.
Sejumlah kebijakan mulai digencarkan untuk mencegah tawuran di underpass Manggarai, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya akan patroli jalan kaki mendatangi titik rawan tawuran di kawasan Manggarai dan akan terus mengontrol situasi sampai kondusif dan tidak ada aksi tawuran lagi.
BACA JUGA:Korlantas Luncurkan Mobil Komando Full Spek Untuk Pengamanan G20 di Bali
Kombes Ade Ary mengatakan jika masyarakat ingin meminta bantuan kepada pihak kepolisian, tentunya bisa langsung menghubungi ke nomor 110 itu bebas pulsa.
“Jika masyarakat ingin menghubungi pihak kepolisian atau minta bantuan polisi bisa menghubungi ke 110 itu bebas pulsa dan gratis,” ujar Kombes Ade Ary.
Dia mengatakan kedepannya akan berkerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan aksi tawuran di Manggarai.
“Kami berupaya dan berkerja sama kepada semua pihak agar Jakarta Selatan lebih baik kedepannya, tentu ya kita punya sekala prioritas, mungkin nanti jumat ini saya akan melaksanakan salat jumat di daerah sini tepatnya di RW 12,” ucap Kombes Ade Ary saat dikonfirmasi, Selasa 11 Oktober 2022.
Ade mengatakan akan melakukan patroli berjalan kaki untuk bisa lebih dekat ke masyarakat dan sampai semuanya sepakat untuk tidak ada aksi tawuran lagi di wilayah ini.
“Mungkin nanti kita akan patroli jalan kaki itu sudah banyak dalam pikiran saya, sampai betul-betul kita sentuh dan butuh dukungan semua pihak dan semuanya sepakat, dan tidak mau ada lebel negatif yang dikerjakan oleh segelintir orang, saya pikir tidak ada masalah yang tidak selesai, pasti masalah tawuran disini bisa selesai,” ujar Kapolres Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Gapura Little India di Jakarta Pusat Diresmikan, Anies: Ini Adalah Kota Global
Dia mengatakan ada 120 warga yang dilibatkan dalam menjaga kondusif di wilayah ini, termasuk setiap RW akan dilibatkan 10 orang perwakilan.
Kombes Ade Ary berharap seluruh RT juga berpartisipasi menjaga lingkungan agar Manggarai tercipta keamanan dan kedamaian.
“Saat ini total 120 orang yang dilibatkan dari 12 RW kita masing-masing ambil 10 orang untuk perwakilan setiap RW itu secara teori dan saya juga ingin setiap RT terlibat dalam penanganan kasus tawuran di manggarai ini,” ujar Ade.
Dia menambahkan pengamanan di wilayah Manggarai ini dilakukan secara mobile agar situasi kembali kondusif dan lebih baik ke depannya.