Wanita itu menyampaikan permohonan maaf dan mengaku tidak bermaksud menjatuhkan pihak Aremania.
“Saya bu Prapti memohon maaf, karena berhubung dengan voice note yang beredar kemarin, saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama Aremania," tegasnya.
"Demi Allah saya minta maaf kepada panjenengan, memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata yang salah," sambungnya.
Ramai di media sosial tentang ibu yang mengaku sebagai “penjual dawet” di Stadion Kanjuruhan yang menghebohkan. Kemudian sejumlah pihak menyebut ibu tersebut adalah anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
— DPP PSI (@psi_id) October 12, 2022
Ia juga menekankan tidak disuruh oleh pihak manapun dan ucapannya itu ditutup dengan isak tangis dan mencium tangan keluarga korban.
“Demi Allah saya gak ada settingan apa-apa, tidak ada suruhan siapa-siapa, maaf ya ,” ucapnya.