"Pak konsultan sini pak, pekerjaan ini tanggung jawabnya di jenengan kan?," tanya Dhito tegas.
BACA JUGA:Jokowi dan Presiden FIFA Sepakat Transformasi Bola Indonesia, Bagaimana Nasib Piala Dunia U-20?
"Ini apa? mereknya," tunjuk gyspum yang tak sesuai spesifikasi.
Mas Dhito kemudian mempertanyakan kenapa spesifikasi gyspum yang ada berbeda dengan yang sudah ditetapkan dalam perencanaan
Sontak Bupati Kediri itu langsung menendang plafon tersebut.
"Tipis ini. Jebol Pak" tegas Dhito.
Kemudian konsultan bangunan tersebut diminta untuk membandingkan kedua merek plafon tersebut.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Runtuhkan dan Bangun Ulang Stadion Kanjuruhan
Selain itu Dhito Pramono juga menuliskan keterangan menohok di akun Instagram-nya.
"Sidak pasar Wates ini sebagai peringatan bahwa semua pembangunan yang bersumber dari uang rakyat harus sesuai dengan spesifikasi," tulisnya dalam caption Instagram.
"Jangan main-main dan jangan ulangi hal semacam ini," tandasnya.
Sontak saja video tersebut mendapatkan reaksi beragam di kolom komentar.
"Mbog sragen bupatine ngene ki rek. Sayange ora mungkin. Keren mas bupati" @dekdewiq07