Penyataan Tegas Komnas HAM Lihat Kasus Gagal Ginjal Akut Terus Menanjak Hingga Ratusan

Jumat 28-10-2022,13:30 WIB
Reporter : Intan Afrida Rafni
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Intip Keistimewaan Honda Monkey Baru yang Harganya Dua Kali PCX, Bakalan Nonggol di IMOS?

Selain itu, Komnas HAM juga meminta kepada pemerintah untuk segera memberikan fasilitas layanan rumah sakit gratis untuk anak yang terkena penyakit gagal ginjal akut. 

"Nah kemudian kami sependapat juga apa yg disampaikan oleh presiden terkait kepentingan korban dan keluarganya, terutama sekarang yang masih dirawat di rumah sakit agar digratiskan," ujar Munafrizal. 

Komnas HAM juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan santunan kepada keluarga korban. 

"Yang tidak kalah pentingnya bagaimana kebijakan pemerintah terhadap korban yang sudah meninggal dunia tersebut," tutur Munafrizal. 

BACA JUGA:Meiska Rilis Single Perdana Berjudul 'Hilang Tanpa Bilang', Korban Ghosting Wajib Dengerin!

BACA JUGA:Gempar Penampakan Brigadir J Masih Hidup di Rekaman CCTV, Bukti Kuat Skenario Ferdy Sambo Palsu?

"Apakah ada kebijakan untuk memberikan, katakanlah santunan, rohiman kepada mereka karena ini adalah peristiwa yang tidak dikehendaki," sambungnya.  

Lebih lanjut, ia menyampaikan kepada Kepala BPOM, Penny Lukito untuk terus update terkait informasi perkembangan dalam menangani penyakit gagal ginjal ini. 

Munafrizal berharap penyampaian informasi tersebut bisa dilakukan secara transparan kepada masyarakat. 

"Tadi kami sudah sampaikan kepada ibu Kepala BPOM adalah untuk selalu menyampaikan update informasi ke publik karena ini menyangkut hak informasi publik atas peristiwa ini," kata Munafrizal. 

"Kami berharap agar penyampaiannya disampaikan se-transparan mungkin, apa adanya, tidak ditutupin sehingga kita bisa mengetahui secara pasti bagaimana perkembangan terhadap masalah ini," tandasnya. 

Kategori :