JAKARTA, DISWAY.ID - Harga emas kembali menguat pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis 3 November 2022 pagi WIB.
Kenaikan harga emas pada hari ini memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dan kembali bertengger di level psikologis USD1.650.
Menguatnya harga emas ini terjadi ketika investor menunggu rilis pengumuman kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Melansir Antara, Kamis, 3 November 2022, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merangkak naik USD0,3 atau atau 0,02 persen, menjadi USD1.650 per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi USD1.666 dan terendah di USD1.648,6.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Melonjak USD9 96 Imbas Respon Kenaikan Suku Bunga The Fed
Emas berjangka terdongkrak USD9 atau 0,55 persen menjadi USD1.649,7 pada Selasa, 1 November 2022, setelah tergelincir USD4,1 atau 0,25 persen menjadi USD1.640,7 pada Senin, 31 Oktober 2022, dan anjlok USD20,8 atau 1,25 persen menjadi USD1.644,8 pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Usai ditutupnya lantai perdagangan pada Kamis 3 November 2022 pagi, Federal Reserve menyimpulkan pertemuan kebijakan moneternya dan memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin ke kisaran 3,75-4 persen.
Ini adalah kenaikan suku bunga keenam oleh Federal Reserve pada 2022 dan kenaikan 0,75 poin persentase keempat berturut-turut.
"Dalam menentukan laju kenaikan di waktu mendatang dalam kisaran target (suku bunga), komite akan mempertimbangkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter, kelambatan yang mempengaruhi kebijakan moneter terhadap kegiatan ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan," pernyataan resmi FOMC.
BACA JUGA:Jokowi Mendadak Telpon Putin, Apa yang Dibahas?
Dari pernyataan itu menandakan bahwa akan lebih banyak kenaikan mungkin terjadi, meskipun mungkin dalam peningkatan yang lebih kecil.