“Untuk itu, saya mendorong Pemerintah Provinsi Banten segera merumuskan langkah-langkah komprehensif dan terobosan dalam desain percepatan pembangunan wilayah Banten ke depan,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Wapres juga menekankan bahwa Pancasila dan agama tidak dapat dipertentangkan karena kedua hal tersebut bukanlah hal yang saling menegasikan.
“Seorang muslim yang baik, dia bisa menjadi pancasilais. Seorang muslim kaffah (menyeluruh), juga bisa menjadi pancasilais. Ini yang barangkali perlu ditegaskan. Bagi kita, orang Indonesia, harus [berideologi] Pancasila, tetapi kita sebagai muslim juga tetap sebagai muslim. Jadi tidak saling menegasikan,” jelasnya.
Selain itu, sebagai latar belakang kegiatan ini, Karjono menegaskan bahwa seorang ASN tidak cukup hanya memiliki kepintaran, tetapi juga harus memiliki kebijaksanaan untuk terus berpegang teguh pada ideologi Pancasila dalam setiap pengambilan keputusan.
“Kalau bicara pintar, ASN itu sudah sangat pintar. Dari tes CAT sudah mengalahkan beberapa ribu peserta lain. Tapi, akan membahayakan kalau jadi orang yang pinter, tetapi tidak bener,” ujarnya.