Wakil Afrika itu akhirnya benar-benar bisa menjebol gawang Thibaut Courtois lewat tendangan bebas ciamik Abdelhamid Sabiri pada menit ke-73.
Lalu, gol Zakaria Aboukhlal pada menit 90+2 mengunci kemenangan mereka atas The Red Devils, julukan Belgia.
Setelah gol terakhir tercipta, para pemain Maroko pun berlarian ke pinggir lapangan untuk melakukan selebrasi.
Kemudian, mereka kompak melakukan sujud syukur yang semakin menambah rasa haru dalam kemenangan tersebut.
Di sisi lain, Belgia masih tertahan di posisi kedua klasemen dengan torehan tiga poin setelah mengalahkan Kanada 1-0 di laga pembuka.
Dengan begitu persaingan Grup F Piala Dunia 2022 makin memanas.
Pertandingan antara Maroko dań Belgia ini akan menjadi pertemuan kedua mereka di Piala Dunia.
Sebelumnya kedua kesebelasan pernah bentrok pada Piala Dunia 1994 yang berlangsung di Amerika Serikat.
Bertemu di babak grup Piala Dunia 1994, Belgia menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Marc Degryse pada menit ke-11.
Selain di Piala Dunia, Belgia dan Maroko juga pernah bertemu di laga persahabatan pada tahun 1999 dan 2008.
Hasilnya Belgia dan Maroko saling mengalahkan dengan selisih gol besar.
Pada laga persahabatan yang berlangsung di Maurice Dufrasne Stadion tahun 1999 silam, Belgia menang meyakinkan 4 gol tanpa balas.
BACA JUGA:Manchester City Masih Percaya Pep Guardiola Hingga Juni 2025
Gol-gol Setan Merah diborong oleh Lorenzo Staelens, Johan Walem, Emile Mpenza, dan Branko Strupar.
Kemudian pada pertemuan 2008 di Koning Boudewijn Stadion, giliran Belgia yang takluk 1-4 atas Maroko.