Sang anak rupanya mengadu setelah dimarahi oleh ibunya dan meminta maaf kepada kekasihnya.
"Aku dimarahi krna ketahuan, berantem ishh," ujar sang anak.
Sebagai seorang ibu, perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut mengaku sakit hati melihat sang anak yang masih terbilang di bawah umur berpacaran kelewat batas.
"Baca chat anak isinya begini (emoji menangis)," ujarnya.
"Hancur hati seorang ibu tau anaknya udah liar kelewat batas," ungkapnya.
Dia lalu memberi tindakan dengan memarahi serta memberikan pelajaran kepada anak perempuannya yang dianggap telah berpacaran kelewat batas.
Namun rupanya sikap tersebut dibalas telak oleh sang anak dengan melaporkannya ke polisi.
"Berawal dari marahi dan ngasi sedikit pelajaran ke anak cewe sy krna ketahuan pacaran kelewat batas," ungkap sang ibunda.
Mengetahui tindakan nekat anaknya, seketika hati ibu tersebut dibuat hancur.
Apalagi, ibu ini mengaku menghidupkan anak-anaknya seorang diri sebagai single mom setelah ditinggalkan sang suami tanpa memberi nafkah.
"Dibesarkan oleh seorang single mom tanpa nafkah dari mantan suami sepeserpun sampai skrg," paparnya.
Lantaran tak terima dilarang berpacaran oleh sang ibu, hingga sang anak berujung melaporkan ibunya sendiri ke polisi.
Ia melaporkan ibu kandungnya sendiri atas dugaan kekerasan.
"Tega ngelaporin ibu sendiri ke polisi atas dugaan kekerasa, ibu yg sudah membesarkan dan menyekolahkan banting tulang," ungkap sang ibu.
Pada unggahan tersebut, ibu ini memperlihatkan bukti surat pelaporan sang anak ke Poltabes Palembang, Sumatera Selatan.