JAKARTA, DISWAY.ID - Harga emas dunia menguat pada perdagangan Selasa, 6 Desember 2022 usai dolar AS melepaskan sebagian dari kenaikannya baru-baru ini.
Faktor para pedagang menunggu arahan lebih lanjut dari strategi kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Dikutip dari CNBC, Rabu 7 Desember 2022, harga emas naik 0,1 persen menjadi USD 1.769,42 per ons, sementara pergerakan tetap terkendali.
BACA JUGA:Fitur Rahasia YoWhatsApp yang Belum Diketahui, Dari Download sampai Melihat Status WA yang Diblokir
Adapun Emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen pada USD 1.782,4.
"Emas tetap terikat pada dolar AS dan telah menemukan tawaran beli baru karena melemah," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
Menurut Hansen, dari perdagangan sebelumnya, pasar hanya kehilangan sekitar 2 persen pada hari Senin 5 Desember 2022.
"Data cetak AS (ISM) yang kuat dan pengurangan kepemilikan ETF, pasar emas masih memiliki beberapa kekuatan mendasar," terangnya.
Di sisi lain, data industri jasa AS yang lebih baik dari perkiraan membuat investor ketakutan pada hari Senin dan menimbulkan kekhawatiran bahwa Fed mungkin bertahan lebih lama dengan kenaikan suku bunga yang agresif.
BACA JUGA:Tuhan Uang
Akibatnya, emas batangan turun dari level tertinggi lima bulan menjadi ditutup 1,6 persen lebih rendah karena dolar rebound setelah data tersebut.
"Dengan pertemuan The Fed minggu depan, arah harga kemungkinan akan ditentukan pada bagaimana bank sentral AS melihat jalur luncur untuk kenaikan suku bunga di masa depan," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets.