“Selain itu, program-program pemberdayaan tersebut akan membuktikan bahwasannya hal itu bisa dilakukan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Chiki Fawzi yang merupakan Super Volunteer Dompet Dhuafa membagikan pengalamannya selama turun langsung dalam berbagai program kebaikan di masyarakat.
BACA JUGA:Sindir Ronaldo yang Dijadikan Cadangan oleh Pelatih Portugal, Gary Neville: Lihat Kenyataan!
BACA JUGA:Wajah Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Tersebar, Ternyata Mantan Napi Teroris yang Bebas Tahun 2021
“Selama saya ikut dalam aktivitas berbagi di berbagai daerah saya merasa ternyata berbuat baik itu bisa menjadi sumber kebahagian bagi kita sendiri. Ingat selalu kata Rasul, Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat. Jadi pada dasarnya semua orang itu bisa berbuat baik dan bisa menularkan kebaikan,” ungkapnya.
Sedangkan Mohd. Nasir Tajang selaku Pimpinan BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta Bidang Kesekretariatan SDM dan Umum, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi Gerakan Zakat di Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu program yang telah dilakukan di antaranya merelokasi masyarakat korban kebakaran di Pasar Semprong.
“Masyarakat yang sebelumnya kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut kami buatkan hunian layak menggunakan pengelolaan dana zakat. Ada juga pemberdayaan saudara-saudara kita difabel yang kami latih untuk mengelola produk kopi yang bisa kita nikmati di Jakarta,” ungkap Nasir.
BACA JUGA:Cara Melihat Password Wifi yang Sudah Terhubung di PC
BACA JUGA:Resep Nastar Strawberry, Kue Kering Cantik Untuk Meriahkan Momen Natal
Dompet Dhuafa sebagai salah satu Anggota FOZ juga tidak ketinggalan untuk memaparkan program pemberdayaan yang sudah dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dian Mulyadi selaku GM Komunikasi dan Corporate Secretary Dompet Dhuafa.
“Saat pandemi kami melihat adanya animo masyarakat terutama di momentum kurban, di mana tahun pertama kami mendapatkan peningkatan yang cukup signifikan sebesar 46.000 ekor kurban yang harus kita salurkan ke penerima manfaat dengan tepat sasaran,” terang Dian.
“Ini lah yang kita lihat betapa masyarakat Indonesia benar-benar layak menjadi negara paling dermawan di dunia, pada masa sulit pun aktivitas saling berbagi justru mengalami peningkatan,” tutup Dian.