Jokowi : Siapapun Gubernur Jakarta Harus Normalisasi 13 Sungai

Jumat 23-12-2022,16:53 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

BOGOR, DISWAY.ID-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, siapapun yang kelak memimpin Daerah Provinsi DKI Jakarta harus melakukan normalisasi 13 sungai. 

Jokowi mengungkapkan, selain macet, salah satu masalah Jakarta yang sudah melekat sejak dahulu yakni banjir dan tata ruang. 

Sebab itu Jokowi berpesan, siapapun yang menjadi gubernurnya nanti harus mengerjakan tiga hal yakni normalisasi 13 sungai yang mengalir di Kota Jakarta.

BACA JUGA:Operasi Sapu Lubang dan Normalisasi Drainase Digencarkan di Tangsel Jelang Lebaran

Kemudian, manajemen pemompaan waduk-waduk di Jakarta serta menyelesaikan tanggul laut atau Giant Sea Wall.

"Kalau tiga hal ini tidak selesai, sampai kapan pun Jakarta akan menjadi langganan banjir. Program ini pun sebetulnya sudah ada di dalam masterplan pembangunan di Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian PUPR. Satu pekerjaan tambahan lagi yang harus diselesaikan adalah proyek sodetan sungai dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur," jelas Jokowi saat meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jumat 23 Desember 2022.

BACA JUGA:Banjir Kanal Timur Makan Korban: Begini Kronologi Faris Hingga Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

BACA JUGA:Bendungan Ciawi dan Sukamahi Senilai Rp 1,3 Triliun Pengendali Banjir Jakarta Diresmikan Jokowi

Selanjutnya kata Jokowi, siapapun kepala daerah DKI Jakarta kelak harus mengendalikan aliran air ke Jakarta. 

"Itulah yang kita kerjakan semenjak tahun 2016 dengan membangun dua bendungan kering (dry dam) sekaligus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Jokowi dalam keterangannya di akun instagram @jokowi, Jumat 23 Desember 2022. 

Sementara itu, keberadaan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi akan membuat sekitar 12 kelurahan di DKI Jakarta tidak terdampak banjir lagi.

Bendungan Sukamahi, satu dari dua bendungan di Kabupaten Bogor yang dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta.

Kategori :