Tentunya tim dan pembalap akan membuat mesin bekerja dengan sangat maksimal sehingga akan dapat mengetahui batas maksimum ketangguhan mesin tersebut.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Senam Bagi Kesehatan Menurut Ilmu Pengetahuan, Bikin Badan Lebih Fresh!
“Jika ingin benar-benar ingin menguji ketangguhan teknik mesin, berikan pada orang-orang di Moto2, karena mereka sangat ingin membuktikan bahwa mereka mampu menjadi pembalap MotoGP,” tambah Sagent.
“Kami melihat mesin yang ada saat ini digunakan dengan cara yang luar biasa, putaran mesin dinaikan menjadi 15.300 dari 12.650 dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah kami lihat pada sepeda motor jalanan,” jelas Sargent.
“Dengan kondisi ini, kami akan melihat apakah mesin kami akan mendapatkan masalah setelah digunakan semaksimal mungkin, apakah ada kahausan atau kerusakan pada pars mesin,” terang Sargent.
BACA JUGA:TVS Cirebon Resmi Hadir, Jamin Ketersediaan Sparepart dengan Diskon 20 Persen
BACA JUGA: Lihat Jenazah Brigadir J Tergeletak, Chuck Putranto Takut Tanya Ferdy Sambo, Ada Apa?
Sargent juga menjelaskan bahwa pihaknya mendesain mesin dengan perhitungan teoretis tentang tekanan dan kinerja saat digunakan.
“Dengan pengalaman di Moto2 kami aplikasikan ke sepeda motor jalan raya sehingga kami yakin bahwa produk kami merupakan yang terbaik dikelasnya salah satunya di Street Triple,” tambah Sarget.