JAKARTA, DISWAY.ID - Tsunami adalah gelombang air laut yang sangat besar yang terjadi akibat gempa bumi di dasar laut atau letusan gunung berapi daratan yang terjadi di dasar laut.
Gempa bumi di dasar laut dapat terjadi karena adanya pergerakan tektonik lempeng bumi.
Tektonik lempeng bumi adalah proses pergerakan lempeng-lempeng bumi yang terjadi di dasar laut.
BACA JUGA:Satu Hari Lagi Dikabarkan Akan Terjadi Gempa dan Tsunami Besar: 'Ada 18 Titik Potensi', Benarkah?
Letusan gunung berapi daratan yang terjadi di dasar laut juga dapat menyebabkan tsunami.
Letusan gunung berapi daratan dapat terjadi ketika magma dari dalam bumi naik ke permukaan dan meletus melalui gunung berapi.
Ketika magma meletus di dasar laut, maka akan terjadi gelombang tsunami.
Kedua penyebab tersebut merupakan penyebab utama terjadinya tsunami.
BACA JUGA:BREAKING! Sukabumi Diguncang Gempa M 5.8, Berpotensi Tsunami?
Namun, ada juga beberapa faktor lain yang dapat memperberat dampak tsunami, seperti topografi laut yang terjal, kecepatan angin, dan kemiringan dasar laut.
SEJARAH TSUNAMI BESAR
Tsunami merupakan fenomena alam yang telah terjadi sejak lama. Tsunami pertama yang tercatat dalam sejarah terjadi di daerah Asia Barat Daya pada tahun 2.000 SM. Tsunami juga pernah terjadi di daerah Mediterania pada tahun 365 M, yang dikenal sebagai Tsunami Alexandria.
Selain itu, terdapat juga beberapa tsunami besar yang terjadi di seluruh dunia, di antaranya adalah:
BACA JUGA:BMKG Pastikan Gempa Jember Jatim M 6,2 Tak Berpotensi Tsunami
1. Tsunami Boxing Day pada tahun 2004 di Samudra Hindia, yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut. Tsunami ini menyebabkan kerugian materi dan kehilangan nyawa yang sangat besar di sejumlah negara di Asia Tenggara.