Hingga kini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Tim Kedokteran RS Bhayangkara untuk autopsi potongan tubuh tersebut.
"Kemudian kami bersama Kabiddokkes berkordinasi dengan tim kedokteran forensik RS Bhayangkara Kramat Jati langsung diadakan pemeriksaan ataupun autopsi terhadap jenazah ini yang diduga sudah cukup lama ada di kos-kosan tersebut," ucapnya.
Penyelidikan kasus tersebut pun masih terus didalami oleh pihaknya.
"Sampai saat ini kita sedang laksanakan penyelidikan lanjutan. artinya kita tidak boleh gegabah bahwa korbannya pasti si A berdasarkan alat bukti yang ketemu di kos-kosan." tandasnya.