Atap rumah yang bocor tidak selalu disebabkan oleh genteng yang longgar. Bisa jadi sistem pembuangan air atau drainase di atap terhambat.
Hambatan ini bisa jadi disebabkan karena kotoran menumpuk yang berasal dari dedaunan. Akibatnya, air akan menggenang di atap dan merembes ke dalam rumah.
Saat hujan belum turun, selalu periksa bagian drainase. Bersihkan jika sudah banyak kotoran yang menghambat jalur pembuangan air.
BACA JUGA:Terungkap Alasan Sirkuit Mandalika Tidak Gelar Tes Pramusim MotoGP 2023, MGPA Tolak Tawaran Dorna?
BACA JUGA:Dipecat, Rian Mahendra Bakal Buka Perusahaan Baru Bernama PO Putra Haryanto?
6. Bersihkan talang air
Selain drainase, talang air juga harus dijaga kebersihannya. Banyaknya kotoran seperti dedaunan dapat menghalangi air untuk turun ke bawah.
Jika dibiarkan, talang air akan mampet dan dapat merembes ke dalam atap. Alhasil, plafon rumah akan lapuk hingga bocor.
Sembari membersihkan drainase, bersihkan pula kotoran di talang air. Gunakan sekop untuk mengangkat kotoran yang menumpuk.
Lihat kembali posisi talang air. Jika terlihat miring, perbaiki posisi talang agar kembali lurus.
BACA JUGA:Hakim Bertanya-tanya, Kok Bisa Sambo Tahu Senjata Yosua Sudah Diamankan? Eliezer Buat Pengakuan Ini
7. Bersihkan ventilasi rumah
Ventilasi di rumah sangat penting untuk sirkulasi udara. Ventilasi yang kotor akan menghambat pertukaran udara dan membuat ruangan semakin lembap.
Selalu perhatikan kondisi kawat ventilasi. Bersihkan kawat jika kotoran sudah menutupi ventilasi, agar sirkulasi kembali normal.