5. Menstimulus kemampuan motorik anak.
6. Meningkatkan fungsi koordinasi antara kemampuan kognitif dan motorik anak.
7. Melatih fokus dan konsentrasi anak.
8. Permainan lato-lato juga dapat menjadi healing, karena mampu membuat anak-anak melepaskan stress hingga merasa senang saat memainkan lato-lato.
BACA JUGA:Kocaknya Aksi Jokowi Pamer Main Lato-lato, Ridwan Kamil Bocorkan Mood Presiden saat itu
Pendapat Ketua Program Studi Sosiologi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Mengenai Lato-lato
Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr. Hery Wibowo, S.Psi., M.M., mengungkap fakta sosiologis dari permainan lato-lato dilihat dari sisi positifnya.
Hery menjelaskan bahwa permainan lato-lato mampu membangun interaksi sosial.
Berbeda dengan permainan berbasis perangkat elektonik, lato-lato lebih menyenangkan untuk dimainkan bersama-sama.
“Inilah ajang membangun interaksi sosial dari generasi Z yang sering disebut generasi 'alien' karena suka menyendiri dan generasi rebahan”, kata Hery, dikutip dari laman unpad.ac.id.
BACA JUGA:Resep Membuat Tahu Isi Udang Enak dan Sederhana, Gurih Banget
Fakta kedua, menurutnya, anak-anak yang memainkan lato-lato akan berusaha menunjukkan kemahirannya di depan sebayanya.
Anak-anak akan berlatih kesabaran, konsistensi dalam mempelajari pemainan lato-lato melalui proses yang bertahap.
Menurut Hery, ini bisa menjadi lahan positif bagi anak untuk membangun konsep diri positifnya.
Fakta ketiga, menjadi magnet “Fear of Missing Out” atau FOMO khususnya bagi generasi Z yang lahir dari tahun 1995-2012 yang takut dikatakan “ketinggalan zaman”, sehingga mereka mengejar apapun yang sedang viral.