JAKARTA, DISWAY.ID - Venna Melinda sepertinya sudah sangat mantap untuk berpisah setelah mendengar sebuah pernyataan dari mulut Ferry Irawan.
Pengakuan Venna Melinda saat dirinya kabur dari kamar hotel sambil menahan sakit dari kondisi hidungnya yang berdarah-darah akibat dihantam Ferry Irawan.
Awalnya Venna Melinda sudah kepalang pasrah, apalagi saat itu hari Minggu di mana lorong hotel situasinya sangat sepi.
Untungnya, tak sengaja Venna bertemu dengan seorang petugas kebersihan hotel untuk meminta bantuan.
"Hal pertama (setelah kabur dari Ferry), dia mau melap darah (di hidung). Saya tidak izinkan, saya ambil HP dia rampas lagi. Saya ambil telepon mau telepon receptionist, diambil lagi," kata Venna Melinda saat hadir di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada Senin, 16 Januari 2023.
Venna Melinda mengaku sempat berteriak minta tolong untuk segera menghubungi polisi.
"Qadarullah itu darah deras, saya punya kekuatan, saya lari ke luar, 'Tolong saya, tolong saya.' itu hari minggu mungkin tamu sudah pada sarapan, di depan hotel ada car free day musik keras banget. Ada mbak-mbak janitor di ujung, saya bilang 'Tolong panggil polisi,' Ferry suruh mbak-mbak itu menjauh. Tapi yang ada di pikiran aku, aku ambil HP biar bisa foto (untuk bukti)," tambahnya.
BACA JUGA:Tak Cuma KDRT, Venna Melinda Blak-blakan Tak Dinafkahi Ferry Irawan 3 Bulan: Saya yang Cukupi
Bahkan Ferry Irawan disebut masih sempat mendorong Venna Melinda ke arah dinding, tapi setelahnya petugas janitor datang bersama pihak manajemen hotel.
Akan tetapi saat ditanya Ferry Irawan seaka tak mau mengaku, ia hanya bilang tidak sedang terjadi apa-apa.
"'Ini bukan perbuatan saya, saya nggak melakukan apa-apa.' Di situ saya point ini laki-laki nggak jujur," tukas Venna menirukan ucapan Ferry.
"Saat ada kanit dari polres datang dengan gayanya dia masih bilang, 'Ini bukan perbuatan saya, saya nggak tahu apa-apa,'" sambungnya.
Dengan pengakuan Ferry Irawan itu, Venna Melinda seakan tahu bahwa sang suami bukan imam yang baik yang ia cari selama 9 tahun terakhir.