JAKARTA, DISWAY.ID-- Viral di media sosial sebuah video seorang ibu yang meracik kopi sachet di depan anaknya dan kemudian menyuapinya.
Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa sang ibu memberi anaknya kopi karena mengandung susu, setelah sebelumnya ia memberikan anaknya susu kental manis yang ternyata tidak mengandung susu.
“Bayi minum kopi Good Day kana da susunya dari pada dikasih susu Frisian Flag katanya nda ada susunya,” papar sang ibu.
Ibu dari bayi laki-laki itu pun menuliskan apabila sebelumnya bayi tersebut buang air besar (BAB) sebanyak 10 kali, namun setelah minum Good Day BAB-nya menjadi 9 kali.
Video ini pun menjadi viral dan mendapatkan beragam reaksi dari netizen. Banyak yang mengkritik aksi sang ibu yang menyuapi anaknya dengan kopi tersebut.
Komentar Netizen
“Pentingnya ekonomi mapan dan ilmu parenting sebelum nikah,” kata akun It’s Rikaa
“Bu, di daerahnya ada posyandu ngga bu? Kalo ada coba konsul ke bidan atau kadernya. Kalo emang ngga mampu banget beli sufor siapa tau nanti ada bantuan” kata akun Atika Wardani
“Bu bayi ga boleh minum kopi, susu kental manis emang bukan susu bu dan bukan buat bayi karena isinya cuma gula,” kata akun faultleslab
“Ibu BAB 3 kali sehari merupakan indikasi diare, sangat dihindari diberikan kopi walau mengandung susu (tidak baik untuk pencernaan anak),”kata akun bucinmatcha
“Yaa Allah orang dewasa aja BAB 9 kali sehari udah kek mana rasanya, lah ini anak bayi 9 kali sehari BABnya malah alhamdulillah,” kata akun Makmummu
Penjelasan Dokter Soal Pemberian Kopi Pada Bayi
Dr Nadia Alaydrus menjelaskan melalui akun Instagramnya bahwa pemberian kopi pada bayi tidak boleh dilakukan karena ada beberapa dampak buruk.
“Bayi itu boleh ga sih dikasih kopi? Jawabannya adalah tidak boleh. Kenapa? Karena ada beberapa dampak buruk pemberian kopi itu terhadap bayi,”
Nadia mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) bahwa mereka tidak merekomendasikan pemberian kafein pada anak di bawah 12 tahun.
“Dan anak diusia 12-18 tahun itu hanya boleh mengkonsumsi kafein 100 miligram per harinya,” ungkap Nadia
Nadia menjelaskan apabila kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh yang masih dibutuhkan untuk perkembangan otak.