JAKARTA, DISWAY.ID -- Gigitan ular adalah kondisi darurat medis karena dapat menyebabkan syok dan kematian.
Penanganan yang cepat dan tepat dari gigitan ular dapat menurunkan angka kematian hingga lebih dari 90 persen.
Penyebaran racun ular di dalam tubuh memang sangat cepat.
Sekitar 15-30 menit setelah digigit ular berbisa, kamu bisa merasakan sakit dan panas seperti terbakar di lokasi gigitan.
Area luka juga bisa mengalami bengkak dan memar. Gejala dapat pula berkembang menjadi sesak napas, mual, lemas, dan timbul rasa aneh di mulut.
Tanda gigitan ular berbahaya
Luka akibat gigitan ular bisa berasal dari ular berbisa atau yang tidak berbisa.
Terdapat lebih dari 2.000 spesies ular di dunia, tetapi hanya sekitar 200 spesies ular yang berbisa.
BACA JUGA:Ngerih! Ular Sanca Sepanjang 2 Meter 'Ngumpet' di Kolong Jok Angkot
Saat digigit ular, bisa ular akan menyebar melalui kelenjar getah bening hingga menyebabkan gangguan sistemik pada berbagai bagian tubuh.
Kebanyakan gigitan ular yang tidak berbisa sebenarnya tidak berbahaya, kecuali jika bekas luka gigitan terasa panas dan membengkak dalam waktu 5 – 15 menit setelah digigit.
Namun, Anda tetap perlu mewaspadai bahayanya. Berikut ini tanda gigitan ular yang perlu Anda waspadai.
BACA JUGA:Hati-hati, Banyak Ular Bermunculan di Rumah-rumah saat Musim Hujan, Ini Cara Mencegahnya
1. Area gigitan mengeluarkan banyak darah, bengkak, dan terasa nyeri hebat.