Menjabat Ketua Umum PSSI pada tanggal 16 Februari 2023, Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah sejak 23 Januari 2021.
Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan, termasuk klub Liga Indonesia Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.
November 2013, ia mengakuisisi klub sepak bola Serie A Italia Inter Milan.
BACA JUGA:Datangi Petak Enam, Erick Thohir Disambut Ribuan Warga
Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub hingga 2018 dan juga memiliki klub sepak bola Amerika, D.C. United serta pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Bersama Anindya Bakrie memiliki saham mayoritas di klub sepakbola Inggris Oxford United.
Ia juga ikut memiliki saham di Persis Surakarta sejak 2021.
Antara tahun 2009 dan 2019 ia menjadi Wakil Komisaris Utama di Persib Bandung, juga pernah menjadi manajer Persija Jakarta antara tahun 1997 hingga awal tahun 2000-an.
BACA JUGA:Bergengsi! Erick Thohir-La Nyalla Rebutan Posisi Ketua Umum PSSI, Ternyata Banyak Keuntungannya
Erick adalah putra dari Teddy Thohir, seorang pengusaha yang ikut membesarkan Astra International.
Pada tahun 1993, Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.
Sebelumnya ia memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University.
Suami dari Elizabeth Tjandra ini mendirikan Mahaka Group. PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) bersama terman kuliahnya. Dengan nama PT Abdi Bangsa pada tanggal 28 November 1992.
Pada 4 Januari 1993, Mahaka mendirikan Republika, surat kabar pertama bagi komunitas Muslim di Indonesia.
Perusahaan ini membeli Republika pada tahun 2001 saat berada di ambang kebangkrutan.