JAKARTA, DISWAY.ID - Keretakan besar antara Cristiano Ronaldo dan superagen Jorge Mendes dikabarkan mulai muncul tepat sebelum wawancara eksplosif sang pemain dengan Piers Morgan.
Legenda Portugal itu kembali ke Manchester United pada musim panas 2021 di tengah banyak kemeriahan tetapi ingin pergi setelah hanya satu musim.
Musim panas lalu, Mendes mencoba merekayasa keluarnya sang pemain ke klub yang bermain di Liga Champions UEFA, namun gagal diekekusinya.
BACA JUGA:Resmi! Ronaldo Kwateh Gabung Bodrumspor Tapi Langsung Balik Kampung Susul Shin Tae-yong
Setelah hanya membuat empat starter di Liga Premier di bawah manajer baru Erik ten Hag, Ronaldo mengambil tindakan sendiri untuk memaksa keluar.
Isi wawancara eksplosifnya dengan penyiar Inggris Morgan dipublikasikan tepat sebelum musim dihentikan sementara untuk jeda Piala Dunia FIFA 2022.
United dan Ronaldo kemudian saling mengakhiri kontraknya pada November saat Piala Dunia berlangsung.
Dilansir dari media Portugis Publico, Mendes tidak ingin Ronaldo melakukan wawancara seperti itu.
BACA JUGA:Komentar Lama Leo Messi Soal Performa Cristiano Ronaldo Viral Lagi: 'Tetap Saja Nggak Ada Bedanya'
Superagen dilaporkan percaya itu akan mengakhiri harapan kliennya untuk menemukan klub besar Eropa. Namun, peraih Ballon d'Or lima kali itu berpikiran lain.
Cristiano Ronaldo tampaknya percaya bahwa penampilan mengesankan di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar bersama Portugal akan menarik para pelamar.
Akan tetapi Ronaldo justru diturunkan ke bangku cadangan untuk kedua pertandingan sistem gugur timnya setelah sebagian besar tidak efektif dalam tiga pertandingan penyisihan grup mereka, hanya mencetak satu penalti.
Di sinilah manajer pribadinya, Ricky Regufe, turun tangan dan merekayasa kepindahan mantan striker Real Madrid itu ke Al-Nassr di Arab Saudi.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Masih Punya Misi di Eropa, Al-Nassr Bukan Jadi Klub Terakhirnya!
Regufe diperkirakan akan mengantongi £26 juta sebagai komisi dari kepindahan sang pemain ke klub barunya, menurut A Bola.