JAKARTA, DISWAY.ID-- Curah hujan yang cukup tinggi dan terjadi beberapa hari di DKI Jakarta membuat sebagian wilayah khususnya di Jakarta Timur hingga kini masih terendam banjir,
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan berdasarkan catatan dari pihaknya hingga kini terdata sebanyak 18 RT yang tersebar di 3 RW di Jakarta Timur masih terendam banjir padanya Selasa 28 Februari 2023.
BACA JUGA:Banjir Jakarta Rendam 109 RT, Ratusan Warga Mengungsi
Isnawa juga mengatakan curah hujan yang tinggi membuat debit air dan pemukaan kali Ciliwung Jakarta Timur meluap hingga ke pemukiman warga.
"Salah satu kelurahan yang terdampak banjir akibat curah hujan dan luapan Kali Ciliwung itu Kampung Melayu. Ada 10 RT yang banjirnya masih mencapai 20-75 sentimeter (cm)," ujar Isnawa dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Selasa 28 Februari 2023.
Isnawa menjelaskan genangan air hingga kini yang masih ada yakni di Kelurahan Cawang, sebanyak 5 RT masih tergenang banjir setinggi 30-60 cm, kemudian di Kelurahan Bidara Cina, ada 3 RT yang terendam banjir setinggi 40-50 cm.
BACA JUGA:Sejumlah Jalan Jakarta Banjir, BPBD Ungkap Titiknya
"Cawang dan Bidara Cina juga sama-sama terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung," jelasnya.
Menurut Isnawa, dalam dalam kasus peristiwa banjir ini juga ada dua kepala keluarga dan tujuh jiwa di Kelurahan Kampung Melayu yang mengungsi di SDN Kampung Melayu 01 Pagi namun hingga kini sudah kembali rumahnya lantaran debit air banjir sudah sedikit surut.
Sementara itu ada tiga ruas jalan di Jakarta Timur yang terendam banjir hingga kini sudah surut dan bisa dilewati pengendara yakni Jalan Cipinang Indah Raya II di Kelurahan Pondok Bambu, Jalan Pelita di Kelurahan Lubang Buaya, dan Jalan Raya Cakung Cilincing di Kelurahan Cakung Barat.
BACA JUGA:Bendungan Katulampa Siaga 3, BPBD DKI Jakarta: Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Banjir
Kemudian masih ada pengungsi banjir yang berlokasi di wilayah rawan banjir Jakarta Barat yakni di Kelurahan Kembangan Utara, Duri Kosambi, dan Kedoya Utara.
Isnawa menjelaskan hingga kini pihak BPBD DKI Jakarta telah menugaskan armadanya untuk mengontrol banjir yang ada di Jakarta dan juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) untuk menyedot air.
BACA JUGA:Hujan Deras Sejak Malam, 21 RT di Jakarta Terendam Banjir
Isnawa pun menghimbau masyarakat untuk tetap waspada mempersiapkan diri adanya potensi hujan deras susulan yang akan berdampak banjir pada pemukiman.