Satria telah memerintahkan jajaran untuk menyebar 300 booth atau stand pendaftaran QR Code MyPertamina di seluruh daerah Sumut.
Ia mengimbau agar sopir atau pemilik kendaraan bermesin diesel untuk segera mendaftarkan kendaraannya.
"Bagi yang belum mendaftar harus segera melakukan pendaftaran di posko," jelasnya.
Sebagai informasi, penggunaan QR Code MyPertamina ini sejatinya untuk membatasi konsumsi BBM Solar subsidi.
Bagi kendaraan yang belum terdaftar alias belum punya QR Code MyPertamina, maka hanya akan dapat jatah BBM 20 liter per hari.
Jumlah konsumsi BBM tersebut dapat bertambah menjadi 60-200 liter per hari jika sudah memiliki QR Code MyPertamina.
BACA JUGA:MotoGP 2023: Michelin Riset Ban Depan Baru, Begini Speknya
Daftar QR Code MyPertamina di SPBU
Selain kendaraan bisa didaftarkan secara online, sopir yang belum mendapat QR Code dari MyPertamina bisa mendaftarnya secara offline.
Khusus untuk pendaftaran QR Code MyPertamina secara offline, para sopir hanya perlu mendatangi posko MyPertamina di SPBU terdekat.
Pertamina sendiri telah menyebar ratusan booth atau stand untuk pendaftaran MyPertamina secara offline di SPBU di seluruh Indonesia.
Sopir hanya perlu membawa sejumlah dokumen-dokumen yang diperlukan.
Mulai dari KTP, SIM, hingga STNK.
BACA JUGA:Gunung Merapi Kembali Erupsi, Penerbangan Jateng dan Sekitarnya Dipastikan Aman
Daftar Kendaraan Secara Online atau Offline
Seperti diketahui, penggunaan QR Code MyPertamina saat pengisian BBM sejalan dengan program Pertamina, yakni "Subsidi Tepat".