“Itu tujuan kedatangan kami ingin memastikan, karena semua Gubernur, Bupati, yang sudah menandatangani host city aggrement, itu FIFA pegang apa yang dijanjikan, apa yang sudah dikomitkan, di samping itu pelaksanaan pertandingannya itu di PSSI, LOC,” kata Amali.
Amali menambahkan, dalam waktu dekat perwakilan FIFA akan kembali ke Indonesia untuk mengecek kesiapan stadion yang dipakai untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
“Dalam waktu dekat perwakilan FIFA akan kembali datang ke Indonesia dan mengecek stadion-stadion untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20,” ungkap Amali.
Stadion tersebut diantaranya stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Ia menyebut pihaknya akan menunggu perwakilan dari FIFA yang akan datang pada tanggal 21-27 Maret 2023.
“Memang kita menunggu FIFA akan datang kembali tanggal 21-27 Maret,” kata Amali.
Amali berharap stadion Si Jalak Harupat dipilih oleh FIFA, dan perbaikan atas kekurangan stadion tersebut agar segera diselesaikan dengan baik dan cepat.
“Kita harap Jalak Harupat tetap menjadi pilihan, tapi belum tahu FIFA seperti apa. Makanya kita harap host city ini benar-benar dijalankan dengan baik,” ujar Menpora Amali.