3. Rendam bijinya. Isi ember dengan air yang tidak diklorinasi dan rendam benih selama 24–36 jam, atau sampai perkecambahan dimulai dengan akar kecil yang tumbuh dari benih.
4. Siapkan tanah Anda. Padi akan tumbuh paling baik di tanah semi-asam yang memiliki sedikit drainase. Tanah liat atau lempung yang berat akan menahan air dengan baik, dan Anda dapat menggunakan mulsa, kompos, atau tanah pot yang kaya pupuk untuk menciptakan lingkungan yang tepat untuk pertumbuhan.
5. Persiapkan area Anda untuk penanaman. Padi akan tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh dan di lingkungan yang tergenang air mirip dengan ladang yang tergenang air. Anda dapat menanam padi dalam ember galon, tempat tidur yang ditinggikan seperti kotak taman, atau Anda dapat membuat palung panjang di tanah di tempat tidur taman Anda yang dapat diisi dengan air. Jika Anda menanam benih dalam ember atau kotak, pastikan ketinggian tanah Anda minimal 6 inci.
BACA JUGA:Masuk Panen Raya, Banjir Beras Diperkirakan Terjadi Maret 2023, Jokowi: Semoga Pengaruhi Harga
6. Tanam benihnya. Tanam benih Anda yang sudah direndam dan berkecambah di tanah kira-kira sedalam setengah inci dan dengan jarak sekitar 6 inci di antara setiap benih.
7. Airi daerah Anda. Isi area tumbuh Anda dengan air sampai tanahnya jenuh dan setidaknya ada 2 inci air di atas tanah. Area tumbuh Anda harus selalu basah agar benih tumbuh, jadi pastikan air Anda tidak mengalir terlalu cepat.