PORTUGAL, DISWAY.ID -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menilai balapan Sprint Race MotoGP 2023 tak berbeda jauh dengan balapan normal.
Juara dunia MotoGP enam kali ini sukses mengamankan posisi ketiga usai Miguel Oliveira melakukan kesalahan di lap terakhir.
Marquez menyadari jika dirinya tak punya race pace cukup kuat untuk bersaing di depan.
BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2023 Usai Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Raih Poin Penuh Kelar Sprint Race
Ia menilai Sprint Race sangat melelahkan karena terlalu banyak risiko.
Banyak pembalap yang melaju lebih agresif alih-alih hanya 12 poin yang diperebutkan.
"Menurut saya soal sprint race, ketika mereka mengusulkan sprint race itu hanya untuk itu [banyak risiko saat balapan]," kata Marquez dilansir dari Motorsport.
Marquez menyebut ada atau tidak adanya Sprint Race, akan sama saja ketika balapan panjang di akhir pekan.
BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP 2023 Portugal, Francesco Bagnaia Menang Cerdik, Marc Marquez Beruntung!
"Sebenarnya tak perlu ada Sprint Race jika setiap pembalap ingin tampil agresif, hal yang sama ketika kita balapan panjang dan ada red flag," terang Marquez.
Padahal baru perdana, namun terbukti sejumlah pembalap seperti Enea Bastianini harus menelan pil pahit karena cedera serius.
Bastianini terlibat kecelakaan dengan Luca Marini, yang mengakibatkan dirinya harus absen di MotoGP 2023 Argentina mendatang.