JAKARTA, DISWAY.ID - Pasca terpilih menjadi lokasi drawing (pengundian) Grup Piala Dunia U-20, Art Center Denpasar, Bali mulai dilakukan pembenahan.
Mulai dari jalan yang bakal di aspal hotmix, penataan taman, hingga perbaikan di dalam Gedung Ksirarnawa.
Karpet diganti, lampu ditata, hingga direncanakan penggantian sarung kursi.
BACA JUGA:Terungkap! Alasan FIFA Tunda Drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Ternyata Ini Masalahnya
Kepala UPTD Taman Budaya Bali, Wayan Ria Arsika mengatakan, rehabilitasi dimulai dari akhir bulan Februari dan ditargetkan rampung pada tanggal 20 Maret 2023.
"Gedung Ksirarnawa banyak perbaikan sesuai dengan arahan FIFA," kata Ariska dikutip Senin 27 Maret 2023.
Arsika menargetkan, pada tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April kawasan Taman Budaya Bali harus clear area.
"Penataan dilakukan sejak memasuki kawasan Taman Budaya, termasuk jalan harus hotmix, taman, hingga lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:PSSI Belum Dapat Jadwal Ulang Drawing Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir Lobi FIFA
Arsika menyebut, anggaran dalam proses pembenahan itu kurang lebih Rp 7 miliar diambil dari APBD dan diserahkan ke Dinas PUPR Provinsi Bali untuk pengerjaannya.
"Setelah rampung dikerjakan oleh PU, maka pengelolaan diserahkan ke kami," pungkansya.
FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali
Setali tiga uang, pengerjaan pembenahan Art Center Denpasar, Bali seperti tersia-siakan. Hal itu lantaran FIFA membatalakan jadwal Drawing Piala Dunia U-20 tersebut.
Kabar tersebut tersiar lewat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, ketika memberikan kabar terbaru soal drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung 31 Maret 2023 mendatang di Bali.
"PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepakbola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia," kata Arya Sinulingga dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu 26 Maret 2023.