Saputra mengatakan, langkah yang akan diambil oleh pihaknya yaitu akan memanggil orang tua remaja tersebut, kedua remaja itu akan dibina dan dikenakan sanksi wajib lapor.
“Dua remaja tersebut akan dibina dan dikenai sanksi wajib lapor,” ucapnya.
Ia menambahkan, apabila keduanya masih ikut melakukan aksi tawuran maka pihak kepolisian akan berkoordinasi kepada pihak sekolah untuk memberikan sanksi yang lebih berat terhadap remaja tersebut.
"Nanti, kalau misalnya mereka masih melakukan lagi, kami dorong ke sekolahnya, biasanya akan diberi sanksi untuk dikeluarkan dari sekolah," ujar Saputra.