JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejumlah perusahaan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia dikabarkan akan tebar deviden atau keuntungan laba bersih kepada para pemegang sahamnnya pada awal April 2023 ini.
Setelah melalui mekanisme di perusahaan yakni disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pembangian deviden oleh emiten tersebut dimulai dengan pengumuman secara resmi.
Dalam pengumumannya, termasuk meliputi besaran deviden dan jadwal pencatatan kepemilihan saham serta waktu pembayaran.
BACA JUGA:Jokowi Perintah Erick Thohir Selamatkan Sepak Bola Indonesia dari Sanksi Berat FIFA
Adapun sejumlah emiten yang akan membagikan deviden kepada para investornya pada awal April 2023 ini, di antaranya yaitu PT Indotambangraya Megah Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT Matahari Department Store Tbk.
Dari emiten yang telah menyetujui rencana pembagian dividen itu, beberapanya memiliki indikasi dividend yield jauh lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito bank.
Diketahui, Emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau yang berkode ITMG mengesahkan pembagian dividen final sebesar 474,6 juta dolar AS atau Rp 6.416 per lembar dalam RUPST pada Kamis 30 Maret 2023.
Cum dividend untuk TTMG di pasar reguler dan negosiasi pada 10 April 2023, dengan pembayaran pada 18 April 2023.
Pegawai PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sedang mengamati pergerakan harga saham. Investor pasar modal meningkat dan milenial mendominasi --
Jika ditambahkan dengan dividen interim yang dibagikan pada November 2022, dividen tunai ITMG pada tahun buku 2022 mencapai 774,1 juta dolar AS atau Rp 10.544 per lembar.
Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 65% dari laba bersih pada 2022 yang tercatat sebesar 1,2 miliar dolar AS.
BACA JUGA:Resmikan KEK Lido, Jokowi: Dimanfaatkan Betul oleh Pak Hary Tanoe
Selanjutnya, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) juga telah menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp 690 miliar atau Rp 23 per lembar dalam RUPST pada Rabu 29 Maret 2023.
Cum dividend SIDO di pasar reguler dan negosiasi pada 6 April 2023, dengan pembayaran pada 28 April 2023.
Jika ditambahkan dengan dividen interim yang dibagikan pada November 2022, dividen tunai SIDO pada tahun buku 2022 mencapai Rp 1,1 triliun atau Rp 36,5 per lembar.