ARGENTINA, DISWAY.ID -- Usai finish keenam di Sprint Race MotoGP Argentina 2023, Francesco Bagnaia puji performa dua rivalnya; Brad Binder dan Marco Bezzecchi.
Sprint Race MotoGP 2023 di seri kedua kali ini tak mudah bagi Pecco Bagnaia.
Ia menduga performa buruknya kali ini karena roda depan motornya tak punya grip yang bagus.
"Mohon maaf, tidak! Itu tidak mudah hari ini. Saya berjuang dengan feeling [area] depan sejak awal balapan," kata Bagnaia ketika ditanya soal performanya.
Bagnaia menyebut, ada dua kemungkinan jika kondisi suhu lintasan mempengaruhi buruknya performa motor miliknya.
Sepanjang 12 lap, Bagnaia tak mampu menyusul para rivalnya di barisan depan.
"Mungkin karena tekanan [terlalu rendah], mungkin minim temperatur tapi apapun alasannya, saya terjebak di sana," kata Bagnaia.
BACA JUGA:MotoGP 2023: Aleix Espargaro Keluhkan Aspal Termas de Rio Hondo Licin, 'Meluncur Seperti Es'
Situasinya semakin buruk ketika Bagnaia terpaksa beberapa momen harus bertarung dengan Alex Marquez.
Oleh karena itu, ia pun kehilangan waktu untuk bisa menyusul tiga pembalap terdepan.
Meski begitu, Bagnaia mengaku tetap senang karena dengan performa seperti itu ia masih bisa bertahan.
"Saya kehilangan sedikit momen ketika bertarung dengan Alex [Marquez]," akunya.
BACA JUGA:MotoGP 2023: Fabio Quartararo Akui Yamaha M1 Lemot Banget di Argentina, 'Ini Bukan Motor Saya'
"Itu membuat saya agak tertinggal, tapi kami senang bahwa kami menyelesaikan balapannya," tambahnya.