JAKARTA, DISWAY.ID - Hari ini, Pasar Murah Sembako digelar dalam rangka bulan Ramadan dan menyambut Idulfitri 1444 H di Pol da Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan kegiatan Pasar Murah tersebut untuk mempererat tali silaturahmi dalam suasana Ramadhan.
"Pada dasarnya hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan pasar murah ini adalah untuk lebih mempererat tali silaturahmi Polda Metro Jaya, terlebih pada saat ini dalam suasana bulan Ramadan dianjurkan kita saling membantu satu sama lain," katanya kepada awak media, Kamis 6 April 2023.
BACA JUGA:67 Titik Pasar Murah Jelang Ramadan 2023 di DKI Jakarta, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Sedangkan, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis menjelaskan pelaksanaan Pasar Murah akan digelar dua kali, hari ini dan pekan depan Jumat 14 April 2023.
Dijelaskannya, pelaksanaan pertama hari ini difokuskan untuk internal Polda Metro Jaya yang disiapkan untuk 6000 anggota.
BACA JUGA:Jelang Nataru, BPN Gelar Pasar Murah di Beberapa Wilayah Indonesia, Harga Dijamin Lebih Murah!
"Kemudian nanti yang sesi kedua (Jumat 14 April 2023) juga lebih kurang 8.000 beserta masyarakat sekitaran Polda Metro Jaya," tuturnya.
Selain itu, Pasar Murah tersebut juga didukung oleh beberapa vendor, baik para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Beberapa produk yang akan disiapkan pada hari ini, seperti beras, daging ayam, daging sapi minyak goren, telur, ayam, gula, tepung terigu dan berbagai sembako lainnya seperti mentega, sirop, susu kental manis, teh celup, dan berbagai jenis pakaian," terangnya.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Gelar Pasar Murah Paket Sembako Rp 75 Ribu, Isinya...
"Serta perlengkapan untuk ibadah dalam rangka kita nanti akan menghadapi Lebaran Idul Fitri," tambahnya.
Auliansyah menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan Pasar Murah tersebut juga untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pangan.
"Yaitu gerakan pangan murah dengan maksud untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang muaranya akan berpengaruh pada pengendalian inflasi, baik daerah maupun nasional." jelasnya.