Sunscreen mampu mengatasi efek buruk paparan sinar matahari karena membantu kulit dapat beregenerasi secara mandiri dengan memproduksi kolagen baru untuk menghasilkan tekstur kulit yang lebih halus.
BACA JUGA:Urai Kemacetan, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Traffic Light Santa Jaksel 5 - 12 April
3. Kulit mengalami dehidrasi
Dehidrasi tentunya mempengaruhi kemampuan kulit untuk melakukan fungsi pentingnya, yakni pergantian sel.
Jika tidak terhidrasi dengan optimal, kulit akan kesulitan melepaskan lapisan terluarnya sehingga menyebabkan menumpuknya sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.
Beberapa penyebab dehidrasi yang umum bisa berupa faktor eksternal (perubahan cuaca dan musim), pola makan yang tidak sehat (kurangnya produk segar), serta pilihan gaya hidup (konsumsi alkohol atau kafein).
BACA JUGA:Peringati Nuzulul Qur’an, Wapres: Perintah Jaga Kerukunan Tertulis di Dalamnya
Semua faktor tersebut menguras kadar air pada kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi kurang kenyal dan bertekstur kasar.
Jika kulitmu bertekstur kasar karena mengalami dehidrasi, kamu bisa mengatasinya dengan cara rutin menggunakan produk pelembap yang sesuai.
Pelembap dapat memberikan tekstur yang terasa lebih halus dengan menambahkan lapisan minyak ke permukaan kulit.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Iklan di WA GB
Gunakanlah pelembab dengan kandungan hyaluronic acid yang dapat mengembalikan kelembapan kulit wajahmu.
4. Pemakaian sunscreen yang kurang sesuai
Sunscreen dapat menyebabkan skin congestion, kondisi kulit terasa bergelombang dan kasar. Sebab, sunscreen dengan formula tertentu dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat.
Karenanya, penting untuk berhati-hati dalam pemilihan produk sunscreen dengan selalu memperhatikan bahan aktif di dalamnya.
BACA JUGA: Gampang Banget, Ini Cara Menghilangkan Iklan di HP Realme