BACA JUGA:Kapan Waktu Membaca Doa Buka Puasa Ramadan yang Tepat? Ini Penjelasannya
2. Malam ke-23 bulan Ramadan
Ada pula pendapat yang menyebut jika Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-23 bulan Ramadan.
Pendapat ini didukung oleh Imam Syafi'i.
Dalam satu hadis dijelaskan, salah seorang sahabat Nabi yang bernama Abdullah bin Unais bertanya perihal malam Lailatul Qadar:
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى نَلْتَمِسُ هَذِهِ اللَّيْلَةَ الْمُبَارَكَةَ
Artinya:
"Wahai Rasulullah, kapankah kami bisa memperoleh malam penuh berkah ini?"
Rasulullah menjawab:
الْتَمِسُوهَا هَذِهِ اللَّيْلَةَ وَقَالَ وَذَلِكَ مَسَاءَ لَيْلَةِ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ
Artinya:
"Carilah pada malam ini (malam 23 Ramadhan)."
3. Malam ke-27 bulan Ramadan
Pendapat yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 Ramadan merupakan pendapat mayoritas ulama.
Hal ini seperti hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
"Dari Ubay bin Ka'ab: 'Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam (Lailatul Qadar) tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah saw memerintahkan kami untuk menegakkan salat padanya, yaitu malam ke-27." (HR. Muslim).