JAKARTA, DISWAY.ID-- Raja Charles III akan dinobatkan sebagai Raja Inggris pada Sabtu 6 Mei 2023 di Westminster Abbey.
Sekitar 2.800 tamu telah mendapat undangan untuk menghadiri prosesi penobatan Raja Charles III.
Penobatan ini menjadi tradisi turun temurun untuk menjaga dan melindungi monarki Kerajaan Inggris.
BACA JUGA:Pangeran Harry Akan Hadiri Penobatan Raja Charles III Tanpa Meghan Markle
Raja akan dinobatkan melalui upacara di Westminster Abbey bersama Permaisuri.
Penobatan ini digelar sesuai keagamaan Kristen Anglikan, yang dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury.
Di mana, Raja akan diurapi dengan "minyak suci" dan menerima Orb (berbentuk bola) dan sceptre (tongkat), simbol kekuasaan kerajaan.
Pada puncak upacara, Uskup Agung akan menempatkan Mahkota St Edward di atas kepala Charles - sebuah mahkota emas padat, yang berasal dari tahun 1661.
Mahkota ini adalah bagian utama dari perhiasaan kerajaan yang disimpan di Menara London, dan hanya dikenakan oleh setiap raja atau ratu pada saat penobatan.
Pangeran Charles telah menjadi Raja Charles III menggantikan ibundanya, Ratu Elizabeth II, yang wafat 8 September 2022 di Kastil Balmoral pada usia 96 tahun.
BACA JUGA:Ada Adele Sampai Harry Styles, Ini 5 Artis yang Kompak Tolak Hadiri Penobatan Raja Charles III
Sebelum menerima tahta raja, Charles bergelar Pangeran Wales dan ditetapkan pada Sabtu 10 September 2022 di Istana St James's di London di depan Badan Penobatan, Accession Council.
Apa saja tugas Raja Inggris?
Dilansir dari bbc.com, Raja Charles III sebagai mana pendahulunya merupakan kepala negara Inggris.
Namun, kekuasaannya bersifat simbolis dan seremonial, dan dia tetap netral secara politik.