"Gua enggak nanya lu bayar pajak, lu lewat wilayah gua," jawab pria itu.
BACA JUGA:Tolak Politik Identitas, Muhammadiyah Ajak Peserta Pemilu 2024 Obyektif dan Rasional
"Saya sudah berapa tahun pak lewat wilayah sini," timpal sopir lagi.
"Justru peraturan baru sekarang nih gua buat," kata pria berseragam ormas itu.
Belakangan, polisi telah bergerak melakukan penangkapan terhadap pria berseragam ormas yang diketahui bernama RD (42).
"Sat Reskrim Polres Bogor bersama Polsek Rancabungur yang melakukan penyelidikan terkait kasus video viral dimana adanya seseorang dengan menggunakan pakaian baju beratribut Pemuda Pancasila yang sedang memalak atau pungli tehadap sopir truk tersebut berhasil mengamankan pelaku berinisilal RD (42)," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat 19 Mei 2023.
RD sempat melarikan diri ke wilayah Peteuy Condong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Sedangkan kejadian yang terekam dalam video viral itu di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya Rancabungur, Bogor.
BACA JUGA:Siap-Siap! Kasus BTS Masuk Penyidikan, Mahfud MD Minta Begini ke Stafnya di Kemenkominfo
Setelah ditangkap, pelaku dapat dikenakan Pasal 368 KUHP dan atau Pasal 335 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
"Dan (disita) sebuah rompi yang digunakan saat melakukan aksinya. Namun, hingga saat ini kami pun masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait keaslian KTA tersebut," katanya lagi.
Sementara Rian Mahendra melalui unggahan berbeda merespons gerak cepat yang dilakukan kepolisian.
Rian Mahendra juga memastikan pelaku bukan anggota ormas.
"The Besssttt!!! tu kannnn kata gua juga apa.. ternyata bukan anggota PP.. ga mungkin anggota PP kelakuannya kaya gini.. andai ada juga paling oknum.. Semangatttt !!," katanya.