Dia kemudian menjalani masa singkat di Barcelona sebelum kembali ke Italia dengan status pinjaman di AC Milan. Perpindahan itu dibuat permanen pada tahun 2011 dan dia berhasil mencetak 35 gol dalam 44 penampilan di musim berikutnya.
Penampilannya membuatnya pindah lagi, kali ini ke Paris Saint-Germain, di mana ia memenangkan empat gelar Ligue 1 berturut-turut.
Setelah meninggalkan PSG pada tahun 2016, ia memilih untuk bergabung dengan Manchester United, di mana ia akhirnya mendapatkan trofi Eropa berupa Liga Europa.
BACA JUGA:Tim Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda
Masa tinggalnya di Old Trafford juga terbukti berumur pendek dan dia tampaknya mulai mengakhiri karirnya dengan pindah ke LA Galaxy.
Namun setelah dua tahun di MLS, ia kembali untuk periode kedua di AC Milan, mencetak delapan gol untuk membantu mereka memenangkan gelar Serie A musim lalu.
Meski tidak bisa menikmati banyak kesuksesan di panggung internasional, dia mencetak banyak gol yang tak terlupakan untuk Swedia.
Dan dia juga mengembangkan kepribadian yang mengesankan di luar lapangan, dengan banyak momen menjadi sorotan.