Cara menghadapi anak tantrum adalah dengan memberikan dia ruang kesempatan untuk meluapkan emosinya.
Namun, jangan jauh-jauh dan tetap awasi si kecil, ya.
Jadi, jangan lupa beri ruang pada anak ketika sedang tantrum, ya.
2. Atasi Perilaku Agresifnya
Anak yang sedang tantrum kerap kali melakukan hal yang agresif.
Misalnya seperti memukul, membanting atau melempar barang, hingga menendang sesuatu.
Saat itu terjadi, hal yang perlu dilakukan adalah mengatasi perilaku agresifnya dengan segera.
Orang tua bisa memberitahukan anak bahwa menyakiti orang lain atau merusak barang merupakan tindakan yang tidak baik.
BACA JUGA:Fantastis! Segini Hadiah yang Bakal Dibawa Putri Ariani Jika Menang America's Got Talent
BACA JUGA:Bersaksi untuk Anaknya, Jonathan Latumahina Bawa Barang Bukti
Namun, pastikan memberitahu anak dengan cara lembut dan bahasa yang mudah dimengerti olehnya.
Sebab, menggunakan tindakan atau kata-kata keras yang menyakitkan tidak akan efektif dalam mengatasi tantrum.
Hal itu justru malah dapat menimbulkan trauma psikologis pada diri anak.
3. Bantu Anak Melakukan Hal yang Ia Tak Bisa Lakukan
Tantrum dapat disebabkan oleh hal yang sederhana, contohnya ketika seorang anak ingin mengenakan sepatu, tapi gagal.
Jika hal-hal seperti itu yang menjadi penyebabnya, orang tua bisa menanyakan dengan lembut mengapa dirinya marah.