Ustadz Adi Hidayat: Tidak Semua Umat Muslim yang Mengerjakan Puasa Arafah Mendapat Pahala Besar, Syaratnya Harus...

Minggu 25-06-2023,09:03 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Karena itu Ustadz Adi Hidayat mengimbau agar memperbanyak mengingat kesalahan yang telah diperbuat lalu beristighfar memohon ampun di kala puasa Arafah.

"Hal itu yang dimaksudkan, Anda beristighfar mengingat dosa-dosa, dosanya akan gugur minimal setahun ke belakang," tutur Ustadz Adi Hidayat.

Cara Mengerjakan Puasa Arafah

Cara mengerjakan puasa Arafah, serupa dengan puasa sunnah lainnya, diawali niat, disunnahkan sahur di sepertiga malam, dan diakhiri berbuka pada waktu maghrib tiba.

"Untuk durasinya, sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari," terangnya.

"Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain," sambungnya.

BACA JUGA:Jelas! Ustaz Adi Hidayat Tanggapi Soal Perbedaan Puasa Arafah di Indonesia dan Arab Saudi: Suka Agak Keliru...

Niat Puasa Sunnah Zulhijjah

Niat cukup di hati saja, bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat Sholat Idul Adha:

1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Zulhijjah

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi taaa'la.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah taaa'la.

BACA JUGA:Dahsyatnya Keutamaan Puasa Arafah Diungkap Ustaz Khalid Basalamah, Ganjarannya Hapus Dosa

2. Niat Puasa Tarwiyyah (8 Zulhijjah)

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lill hi taa'la.

Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala

Kategori :