JAKARTA, DISWAY.ID – Al Zaytun negara dalam negara, di mana Menko PMK mengungkapkan bahwa disana sudah ada struktur hierarki.
Menurut Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bahwa kondisi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang di pimpin Panji Gumilang bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu, namun sudah mengarah seperti Komune.
Muhadjir mengungkapkan jika kondisi ponpes Al Zaytun negara dalam negara dengan struktur organisasi yang lengkap.
“Penilaian saya sementara Al Zaytun ini bukan hanya sebagai ponpes, sudah merupakan komune,” ujar Muhadjir.
BACA JUGA:Bus TransJakarta Kalideres Soetta Gratis Sebulan, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Al Quran Dibakar di Swedia Saat Idul Adha, Turki: Ini Sangat Menyakitkan
“Komune itu artinya sebuah sistem kemasyarakatan yang sudah mirip negara, di sana sudah ada struktur hierarki, ada regulasi, dan regulasi itu sudah dibikin sedemikian rupa yang lebih mengedepankan kepatuhan kepada pimpinan,” sambungnya.
Muhadjir mengatakan jika Komune di luar negeri seperti di Amerika ataupun Jepang sudah mengarah kepada penyimpangan yang ekstrem.
Lebih jauh, Komune itu dikatakannya bisa bertindak hingga melak pembunuhan atau kejahatan lain.
Menurut Muhadjir dengan ramainya pembicaraan soal Al Zaytun tersebut diharapkan Ponpes itu tidak bertindak seperti Komune.
BACA JUGA:Tawaran Sheikh Jassim Mandek, Keluarga Glazer Malah Cari Investor Baru untuk Manchester United
BACA JUGA:Cek Info Cuaca se-Jabodetabek Terbaru Hari Ini, Kamis 29 Juni 2023
“Mudah-mudahan komune-komune yang ada di Indonesia ini termasuk Al Zaytun tidak sampai sejauh itu,” tandasnya.
Sedangkan pihak Polri sendiri masih terus menyelidiki kasus dugaan penistaan agama di Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani mengatakan penyidik akan mendalami apakah ada unsur pidana yang dilakukan pengurus Al-Zaytun.