Iwan mencegah orang-orang untuk tidak salah arti dalam maksud konteks "satu tetes".
Maka dari itu ia mencoba memberikan penjelasan lebih lanjut perihal hal itu agar tidak terjadi salah pemahaman.
"Sebab kan kadang-kadang kan ornag salah mengartikan, setetes ke dalam tabungnya aja enggak ngerti kalau cuma satu tetes. Tapi penyusutan per tetesnya digapai 45-50 Km, itu betul," tuturnya.
Menurutnya, tabung yang ada di dalam motor tetap harus terisi dengan penuh.
Bukan berarti dengan satu tetes saja motor akan bisa langsung berjaland dengan jauh.
"Nanti dikiranya tabung diisi setetes lalu bertanya 'kok nggak jalan?', ya enggak jalan tabungnya enggak berisi kalau satu tetes bagaimana memenuhinya," jelas Iwan.
BACA JUGA:CEO Bantah Nikuba Hoax, Yakin Dunia Akan Sangat Butuh Produk Ini
Kerjasama Nikuba dengan Ferrari
Aryanto tidak menjelaskan secara detil kerjasama seperti apa yang telah terjalin dengan Ducati dan Ferrari tersebut.
Aryanto hanya menyebutkan jika kerjasama Nikuba dengan Ducati dan Ferrari ini nantinya akan digunakan pengembangan alat konversi untuk kendaraan listrik.
Saat kunjungannya ke Italia tersebut, Aryanto yang berasal dari Cirebon tersebut mempresentasikan Nikuba.