UAZ menjelaskan, bahwa dajal akan muncul berwujud sifat yakni, pintar dan bisa menipu orang. Hal yang ditipu yakni agama.
BACA JUGA:Kasusnya Naik ke Penyidikan, Panji Gumilang Masih Berstatus Saksi
"Akan muncul di akhir-akhir umatku (Nabi Muhammad SAW,red) nanti, para pendusta yang pintar-pintar, ada dajal ada masihad dajal, kalau dajal saja bukan makhluknya tapi sifatnya. Dajal itu pintar, bisa menipu orang, " kata UAH meniru hadis Nabi.
UAH melanjutkan, kata Nabi Muhammad SAW, banyak orang yang menipu urusan agama, yang kalau dia bicara semua orang akan kaget.
"Kata nabi, akan banyak orang pintar yang menipu, dan nipunya bukan nipu biasa, bukan bisnis, kalau bisnis dari jahiliah sudah banyak.
Tapi yang ini, bukan masalah dunia, ia akan bicara tentang urusan agama anda. Jangankan anda, orang dulu pun kalau dengar akan kaget," ujarnya.
UAH lantas menyarankan bahwa untuk menyikapi orang yang memiliki sifat Dajal agar mengikuti perintah Al Alquran.
"Nah menyikapi orang seperti ini, dalilnya quran surah 4 ayat 140, jika ada seseorang yang memalingkan ayat alquran, mengingkari ayat2 Allah, atau minimal mengolok2 Islam, syariat Islam, kata Quran anda jangan mencelanya, cukup kata Quran, tinggalkan mereka".
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad atau biasa disebut UAS geram dengan tingkah Panji Gumilang. Terlebih saat Panji memandu jemaah untuk bernyanyi di dalam masjid.
Kata UAS, nyanyian itu adalah salam Yahudi. UAS pun meminta agar Panji Gumilang ditangkap karena dianggap sebagai antek Yahudi.
"Jangan masukkan anak karena bangunannya megah, rupanya aliran sesat, bisa pula tuan syaikhnya di depan santri di dalam santri anak-anak diajarkan lagu, lagunya, havenu salom alaihim..itu salam yahudi bodoh! ini orang musti ditangkap, antek yahudi," kata UAS saat memberi ceramah di Riau belum lama ini.