JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut kendaraan lawan arus menjadi persoalan yang hingga ini masih marak terjadi.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan banyak pengendara sepeda motor yang masih nekat melawan arus.
"Ini (Operasi Patuh Jaya) sudah berjalan empat hari ya, tentunya kepatuhan masyarakat ini memang perlu ada suatu pengawasan yang terus-menerus," katanya kepada awak media, Jumat 14 Juli 2023.
BACA JUGA:Operasi Patuh 2023, Ada 15 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Tilang dalam Sehari
"Khususnya yang paling berbahaya adalah melawan arus. Memang beberapa jalan yang tidak boleh dilewati oleh sepeda motor yang rawan kecelakaan," sambungnya.
Diterangkannya, terdapat beberapa titik yang masih nampak pengendara melawan arus.
"Di beberapa titik tempat seperti di Jalan Hayam Wuruk. Harusnya muter ke sana, tapi mutar sedikit. Beberapa tempat seperti di Jalan Tendean juga demikian. Seperti juga di Daan Mogot, ini masih ada beberapa tempat yang memang perlu pengawasan," terangnya.
Disebutkannya, masyarakat diimbau untuk sadar atas rambu-rambu lalu lintas yang ada di sekitar lokasi.
"Sebetulnya ini kan tidak perlu ada polisi, tapi butuh kesadaran. Karena rambu-rambu jelas, dan bahayanya pun sudah jelas. Ini yang menjadi sorotan kita," tuturnya.