JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat, nilai transaksi yang didapat selama Pekan Raya Jakarta (PRJ) sebanyak Rp 7,3 triliun.
Selama berlangsungnya perhelatan sejak 14 Juni 2023 lalu, jumlah pengunjung pun lebih dari 6 juta orang.
"Capaian tersebut mencerminkan bahwa perekonomian Jakarta khususnya mulai bangkit usai berakhirnya pandemi Covid-19. Ini hasil yang membanggakan,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Sri Haryati dalam keterangannya Senin 17 Juli 2023.
BACA JUGA:Kacau! Elon Musk Pusing, Twitter Merugi karena 'Utang Besar' dan Penurunan Pendapatan Iklan
Sri berharap PRJ pada tahun mendatang juga lebih semarak dan meraup nilai transaksi yang besar.
“Tidak hanya menyemarakkan HUT Jakarta, tapi kembali menggerakkan perekonomian Indonesia serta mendorong seluruh sektor perekonomian di Jakarta,” tutur dia.
Terpisah, Marketing Director PT JIExpo Kemayoran, Ralph Scheunemann mengatakan, dari seribuan tenant yang ada, capaian transaksi tertinggi adalah sektor otomotif.
"Otomotif khususnya sepeda motor listrik merupakan yang terbesar sekitar 20 persen,” kata Ralph
BACA JUGA:Cek 25 Ruas Jalan Ganjil-Genap di DKI Jakarta Hari Ini, Senin 17 Juli 2023
BACA JUGA:Lantik Menkominfo Baru, Jokowi Tunjuk Budi Arie Setiadi Gantikan Jhonny G Plate Hari Ini
"Artinya, di sektor itu, nilai transaksinya bisa mencapai sekitar Rp 1,4 triliun," sambungnya.
Raplh menyatakan, gelaran PRJ 2023 secara umum berjalan dengan cukup baik. Sejumlah kendala yang dihadapi dinilai tidak berpengaruh besar terhadap pelaksanaan event tersebut.
“Kendala lalu lintas, perparkiran, kebersihan, dan keamanan bisa kita atasi,” tutur dia.
PRJ diikuti oleh sekitar 2.500 peserta dengan jumlah tenant sebanyak 1.600. Acara itu merupakan serangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta, dan rutin digelar di setiap tahunnya.