BACA JUGA:Korban Dugaan Mafia Tanah Datangi PMJ: Kolompak Mafia Tanah Masih Berkeliaran
“Kami akan terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik dengan sistem kelistrikan yang andal agar membawa kenyamanan dan manfaat bagi masyarakat,” tambah Darmawan.
Hak senada diungkapkan oleh Mochamad Soffin Hadi yang merupakan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta bahwa PLN siap mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah melalui program Electrifying Agriculture.
“PLN siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan siap mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Electrifying Agriculture,” paparnya.
BACA JUGA:Terus Tingkatkan Bauran Energi Bersih, PLN Operasikan 2 PLTA dan 3 PLTM Berkapasitas Total 36.6 MW
BACA JUGA:Dukung Energi Bersih, PLN Teken Perjanjian Layanan REC ke Tiga Perusahaan Manufaktur
“Saat ini PLN berharap bisa membantu kebutuhan ketersediaan listrik di pelosok-pelosok dan bersinergi dengan Pemkab Demak atau lainnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY untuk melakukan sosialisasi,” kata Soffin.
Soffin menjelaskan, dalam kurun waktu Januari 2023 hingga Juni 2023 dan memperkirakan sebanyak 2.025 pelaku usaha agrikultur di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah menggunakan fasilitas Electrifying Agriculture PLN.
Angka tertinggi dicapai pada bulan Juni 2023 dengan jangkauan pada 473 pelaku usaha dengan total daya tersambung 2.672,4 kVA.