Penantian panjang publik Bandung akan gelar juara liga basket profesional akhirnya terjawab. Prawira Harum Bandung meraih gelar juara Indonesia Basketball League (IBL) 2023.
Prawira Bandung mengalahkan Pelita Jaya Jakarta 63-58 di gim kedua Final IBL 2023. Laga sendiri digelar di GOR C-TRA Arena, Sabtu, 22 Juli 2023.
Ini adalah gelar pertama IBL dalam 25 tahun untuk tim Bandung. Terakhir tim asal kota kembang yang juara adalah Panasia Indosyntec pada 1998.
Menariknya, ada delapan pemain "lulusan" kompetisi DBL (Disway National Network) yang bermain di Final IBL 2023 ini. Ada enam orang bermain di Prawira Bandung. Dan dua orang lainnya bermain untuk Pelita Jaya Jakarta. Plus satu asisten pelatih Pelita Jaya juga pernah melatih tim sekolah di kompetisi DBL.
Di kubu Prawira ada enam nama. Ada Yudha Saputera (SMAN 2 Cirebon-First Team Honda DBL West Java Series 2015).
Senior Yudha ada Hans Abraham (SMA 1 PSKD Jakarta-DBL Indonesia All-Star 2012), Reza Guntara (SMAN 9 Bandung-DBL Indonesia All-Star 2012), dan Teemo (SMA Sutomo 1 Medan-DBL Indonesia All-Star 2014).
Ada pula Fhirdan Guntara (SMAN 9 Bandung). Fhirdan tercatat pernah menjadi skuad DBL Indonesia All-Star 2014 dan DBL Indonesia Selection 2015. Ia juga menjadi MVP Honda DBL Camp 2014
Alumus DBL di Prawira yang termuda ada nama Fernando Manansang. Pemain yang dulu membela SMA Lokon St Nikolaus Tomohon itu sempat masuk skuad DBL Indonesia All-Star 2018 & 2019. Ia juga menjadi MVP Honda DBL Camp 2019.
Di Pelita Jaya juga ada sejumlah nama alumnus DBL. Ada dua alumnus SMAN 116 yang pernah menjadi Champion Loop 3X3 National Championship 2016, yakni Aldi Izzatur dan Yesaya Saudale. Di Pelita Jaya juga ada nama Jap Ricky Lesmana sebagai asisten pelatih.
Jap Ricky pernah menjadi juru taktik di SMA Bukit Sion Jakarta. Ia pernah terpilih sebagai asisten pelatih skuad DBL Indonesia All-Star 2013 dan menjadi pelatih kepala di skuad DBL Indonesia All-Star 2018.
Di kuarter pertama, Prawira yang bermain di depan pendukungnya sebenarnya sempat dalam tekanan Pelita Jaya. Andakara Prastawa dkk membuat Prawira kesulitan sehingga sempat tertinggal 2-9. Prawira akhirnya menyerah 13-17 di akhir kuarter pertama.
Di kuarter kedua, Prawira juga masih tidak bisa lepas dari tekanan Pelita. Mereka masih tertinggal 17-22.
Tapi, Prawira berhasil bangkit. Mereka bisa memperbaiki akurasi shooting. Hans Abraham mencetak dua poin dan membawa Prawira unggul untuk pertama kalinya di skor 25-23.
Prastawa lewat three point membuat Pelita memimpin lagi, 26-25. Sebelum dua kali free throw M. Fahdani Guntara membuat Prawira balik memimpin 27-26.
Setelah itu, Jarred Shaw menggila. Membawa Prawira menjauh menjadi 32-26. Yudha Saputra juga menambah poin di kuarter ini. Prawira pun menutup babak pertama dengan keunggulan 34-31.